“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan tidak takut kepada siapapun selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang mendapat petunjuk” (Q.S. At-Taubah : 18)

 

MUKADIMAH

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sesungguhnya segala puji hanyalah milik Allah SWT. Kita memohon pertolongan-Nya dan ampunan serta perlindungan-Nya dari segala keburukan dan kelemahan. Barang siapa yang diberi hidayah-NYA, tidak ada sesuatu pun yang dapat menghalangi, dan barangsiapa yang tidak mendapat hidayah, tidak ada sesuatu pula yang mampu menolongnya. Subhanallahi, walhamdulillahi, walaa ilaha illallah, wallahu akbar.

Sholawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah menyampaikan risalah-Nya, memberi nasehat dan membawa umat menuju kesempurnaan hidup lahir batin, dunia akhirat. Kita berharap termasuk umatnya yang mendapat syafa’at Beliau, nanti di Yaumil Akhir. Amiin

Bersama ini kami sampaikan proposal singkat ke hadapan Bapak dan Ibu, dengan maksud sebagai media untuk menjelaskan rencana Renovasi dan Pembangunan Masjid Baitul Muttaqin. Jl. Bukit Beringin Elok VIII RW 14  Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Yang Insya Allah akan berfungsi sebagai  pusat sarana ibadah dan pembinaan ke-Islaman di lingkungan masyarakat sekitar.

Kami berharap, partisipasi dari Umat Muslim berupa dukungan moril dan materil, sebagai salah satu waqaf, infaq dan sodaqah jariyah bagi Bapak dan Ibu. Kami berdo’a, semoga keikhlasan Bapak dan Ibu menjadi jalan menuju ketaqwaan dan Insya Allah Bapak dan Ibu termasuk golongan orang-orang yang sesuai dengan hadits Nabi yaitu: orang-orang yang akan dibangunkan sebuah istana di surganya Allah, karena telah membangun rumah Allah dimuka bumi ini. Amiin Yaa Rabbal’alamin.

Billahittaufiq wal hidayah

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu

 

I.            LATAR  BELAKANG

Allah SWT. berfirman dalam Al-Qur’an :

إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللهِ مَنْ آمَنَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلا الله َ فَعَسَى أُولَئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ .

Artinya :

“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan tidak takut kepada siapapun selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang mendapat petunjuk” (Q.S. At-Taubah : 18)

Memakmurkan masjid mempunyai pengaruh positif bagi pembinaan masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat khususnya dan negara pada umum nya. Oleh karena itu setiap muslim harus ikut berperan dalam kemakmuran masjid sebagaimana firman Allah diatas.

Dalam rangka meningkatkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah dan pembinaan umat khususnya di perumahan Bukit Beringin Lestari (Bukit Beringin Elok), dan  di lingkungan Wonosari, dimana kehidupan masyarakat yang sudah begitu majemuk dan ramai/padat, serta untuk meningkatkan daya tampung dan kenyamanan dalam melaksanakan ibadah (shalat berjama’ah) dengan sebaik-baiknya, agar syi’ar keagamaan semakin menggema, Masjid Baitul Muttaqin membutuhkan perbaikkan dan kurang memadainya kondisi fisik bangunan khususnya atap masjid  yang berdiri sejak tahun 2002 secara bertahap, dalam kondisi cuaca hujan ruangan masjid basah karena kebocoran dari atap masjid dikarenakan rangka kayu/glugu sudah masuk dalam usia pakai/pelapukan, sehingga posisi genting tidak presisi, sejak awal berdiri belum pernah dilakukan renovasi atap masjdi, maka perlu adanya renovasi & pembangunan kembali Masjid agar kegiatan ibadah bisa berjalan dengan khusyu, nyaman dan selamat, sebagai program kerja utama Pengurus Ta’mir Masjid Baitul Muttaqin, Bukit Beringin Elok, Semarang

Seperti kita pahami bahwa sejak zaman Rasulullah Muhamad SAW, masjid bukan hanya tempat ibadah tetapi merupakan pusat kegiatan berdimensi luas. Ketika Rasulullah Saw dan para sahabatnya Hijrah dari Mekkah ke Madinah, beliau singgah di suatu tempat yang dikenal dengan Quba. Disinilah Rasulullah membangun sebuah Masjid yang diberi nama Masjid Quba. Begitu juga ketika sampai di Madinah Rasulullah membangun Masjid Nabawi. Ini semua menunjukan bahwa Masjid memiki kedudukan yang sangat penting bagi kaum muslimin.

Di zaman Rasulullah Saw, Masjid menjadi sarana untuk memperkokoh iman para sahabatnya. Disamping itu, Masjid juga digunakan sebagai sarana peribadatan dan tempat mengkaji ajaran Islam. Allah berfirman :  Hanyalah yang memakmurkan Masjid-Masjid Allah adalah orang-orang yang beriman kepada Allah, dan Hari Kemudian, serta tetap mendirikan Shalat, menunaikan Zakat, dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk (QS: At-Taubah: 18).

Rasulullah saw menjadikan Masjid sebagai sentral ilmu pengetahuan. Dari Masjidlah Rasulullah membina masyarakat baru Madinah. Ahlu Suffah adalah mereka yang banyak mengambil manfaat dari ajaran Rasulullah. Disamping mereka tinggal dibagian belakang masjid mereka juga sangat tekun menghafal hadist-hadist Rasullah Saw. Abu Hurairah adalah salah seorang dari ratusan Ahli Shuffah yang banyak meriwayat hadis dibandingkan sahabat lainya. Tradisi menjadikan Masjid sebagai pusat ilmu pengetahuan ini diteruskan oleh para Ulama Muslimin dalam mengembangkan Risalah Islam setelah wafatnya Rasulullah Saw.

Di era modern sekarang ini kita harus mampu memerankan dan memakmurkan Masjid. Memakmurkan Masjid mempunyai dua pengertian. Hissi dan maknawi.  Hissi berarti membangun Masjid secara fisik, membersihkanya, melengkapi sarana wudhuk dan yang lainya. Sedangkan memakmurkan Masjid secara Maknawi adalah meramaikan Masjid dengan shalat berjama`ah, membaca al-quran, i`tikaf, dan ibadah lainya. Dan yang tidak kalah penting adalah menjadikan Masjid sebagai pusat kegiatan dan pengembangan masyarakat. Dan disamping itu kita harus bisa memposisikan Masjid sebagai wadah pemersatu kaum muslimin. Menghidupkan kembali peranan Masjid dengan segala macam aktivitas yang telah kita paparkan diatas yang telah terbukti membawa kaum muslim pada puncak peradaban besar.

Memperhatikan dasar-dasar pemikiran tersebut, Pengurus Ta’mir Masjid Baitul Muttaqin  bersama masyarakat sekitar dan para tokoh agama dan masyarakat, pemerintah Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, dan Alim Ulama serta Remaja atau Pemuda perumahan Beringin Elok telah mufakat akan merealisasikan program tersebut dengan membentuk kepanitiaan pembangunan Masjid Baitul Muttaqin.  Untuk merealisasikan program tersebut tentunya memerlukan dana atau materiil. Untuk itu pada kesempatan ini Kami membuka dan mengetuk hati kaum muslimin dan muslimat untuk berpartisipasi dalam mewujudkan pembangunan Renovasi & Pembangunan Masjid Baitul Muttaqin, Bukit Beringin Elok RW 14 Kel. Wonosari, Kec. Ngaliyan, Kota Semarang.

  II.            LANDASAN HUKUM

 1.      Firman Allah SWT

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”. (QS. AI Baqarah : 245)

2.      Sabda Rasulullah Muhammad SAW

“Barang siapa yang telah membangunkan sebuah masjid, yang sengaja mencari keridhaan Allah, nanti Allah buatkan pula untuknya sebuah rumah di dalam syurga”. (HR. Bukhari dan Muslim)

 

III.            NAMA DAN TEMPAT KEGIATAN

“ RENOVASI DAN PEMBANGUNAN MASJID BAITUL MUTTAQIN ”

(Renovasi Tahap I - Penggantian Atap Masjid Baitul Muttaqin)

Jl. Bukit Beringin Elok VIII, RW 14 Kel. Wonosari, Kec. Ngaliyan, Kota Semarang.

 

IV.            MAKSUD DAN TUJUAN

 Menjadikan masjid sebagai pusat Belajar masyarakat, sepanjang hayat.

  1. Menjadikan masjid sebagai tempat untuk melakukan ibadah terutama sholat berjamaah secara rutin agar kualitas sholat dapat terjaga dan meningkat.
  2. Menjadikan masjid sebagai sarana untuk pencerahan dan pendidikan Agama Islam secara nonformal dan membentuk generasi Islami sejak usia dini dengan kegiatan TPQ.
  3. Menjadikan masjid sebagai sarana efektif untuk mempererat tali silaturahmi khususnya antar warga muslim dan warga lainnya.
  4. Meningkatkan kesadaran masyarakat dan tanggung jawab umat Islam terhadap kepentingan kemajuan syi’ar agama, sebagai wujud keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.            

V.             PANITIA PELAKSANA RENOVASI & PEMBANGUNAN MASJID

                           Susunan Panitia Renovasi & Pembangunan Masjid Baitul Muttaqin

Pembina & Penasehat       :

·         Kepala Kelurahan Wonosari , Kec Ngaliyan

·         Ketua RW 14 Kel. Wonosari

·         Ketua RT 02  Kel. Wonosari

·         Ketua RT 03  Kel. Wonosari

·         Fanani

·         Drs Ghozali

 

Ketua                       :  Siswo Subagyo

Wakil Ketua            Sugih Wibowo

Sekretaris              :  Setyo Nuryanto

                                       Miftakhul Arif

Bendahara             :  Summarji

  

Seksi-seksi

Sie Dana                                :

Imam Pratikno                       Tabah Priangkoso

Sugiharto                                Arif Musbichin

Agung Nugroho                     Didik Hudaning

Amarudin                               Yusro Fuadi

Aziz Darmawan                                

Sie Perencanaan & Pembangunan        :

Rochani                                  Edi Hartanto

Yogi Rizal                               Dwi Hadi Utomo

Imam Nuryanto                     Larsito

Winardi                                  Syafi’i

Partono                                  Tanto

Sie Konsumsi & Perlengkapan :

Wiryono                                 M Sulam

Slamet                                     Heriyanta

Saptandia                               Maskito

Anhar                                     Ibu-Ibu Jama’ah MBM

Sie Humas                             :

Surif Faizin                             Mujiono

Indriyatmo                             Sungarso

Sughi Prayogha                     Muchtarom

Sie Keamanan                     :

M. Widodo                             Sarjono

Fachrudin                              Wahyudi

Junaedi                                   Harno

Sie Umum                             :

Eko Supriyono                    Widodo

Ganjar P                                Haryono

Tri Haryanto                        Samroni

Paiman                                   Mustain

Tatang                                    Slamet            

 

VI.     KONDISI MASJID BAITUL MUTTAQIN (saat ini )

            Sejak dibangun dari tahun 2002 belum dilakukan renovasi perbaikan Atap Masjid.

            Di karenakan usia bangunan dan pelapukan rangka atap masjid dari kayu dan glugu kelapa sudah saatnya untuk  di renovasi ulang,  untuk tetap menjaga keselamatan dan kenyamanan Jama'ah dalam melakukan kegiatan ibadah di masjid.






a.  


   Sekretariat dan kontak Person Panitia Renovasi dan Pembangunan Masjid Baitul  Muttaqin

Sekretariat Panitia Renovasi dan Pembangunan Masjid Baitul Muttaqin, beralamat di Jl. Bukit Beringin Elok VIII, RT 02 - RT 03, RW 14 Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Adapun kontak Person Panitia renovasi dan pembangunan Masjid Baitul Muttaqin, sebagai berikut :

Bpk Wakiman ( Ketua Ta’mir )                                       Tlp/Wa :  085290005943

Bpk Siswo Subagyo (Ketua Panitia Renovasi)          Tlp/Wa :  085870150978

Bpk Setyo N (Sekretaris Ta'mir & Panitia Renov)  Tlp/Wa :  08122770787

 

 

untuk transfer antar bank - Kode Bank Jateng Syariah : 725